mobil listrik

KOPENHAGEN, – Denmark berniat menjadi negara dengan tingkat emisi karbon netral pada tahun 2050 mendatang. Visi ini bukan sembarang visi. Pemerintahan dibawah kepemimpinan Lars Lokke Rasmussen itu sudah menyiapkan segala perangkat untuk mendukung terwujudnya impian itu. Salah satunya menyosialisasikan penggunaan mobil bertenaga listrik. Di sela-sela pelaksanaan Konferensi PBB tentang perubahan iklim di Kopenhagen, Kompas.com bersama Jesper, seorang karyawan salah satu produsen mobil sempat mengunjungi Danish Design Centre, di pusat kota Kopenhagen.

Perusahaan tempat Jesper bekerja menyediakan layanan gratis bagi para tamu COP15 untuk merasakan berkendara dengan mobil bertenaga listrik di seputar kota Kopenhagen. Saat ini, menurut dia, masyarakat Denmark menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penggunaan mobil ramah lingkungan ini. Hanya saja, mobil yang digunakannya untuk berkeliling kali ini, masih dalam tahap sosialisasi dan akan dipasarkan di Denmark pada tahun 2011 mendatang. Saat ini, terang Jesper, ada satu model mobil bertenaga listrik yang telah digunakan di Denmark. “Buddy car”, begitu sebutannya. Mobil ini hanya muat untuk dua orang yaitu supir dan satu penumpang lainnya.

“Pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa layanan eksklusif bagi pengguna mobil listrik. Salah satunya, parkir gratis,” terang Jesper, Selasa (8/12/2009), saat mengantarkan ke Danish Design Centre, Kopenhagen.

Menurutnya, keistimewaan-keistimewaan ini salah satunya untuk mempersuasi warga Denmark agar mau menggunakan mobil tersebut. Sedikit berpromosi, Jesper mengatakan, mobil yang tengah disosialisasikan perusahaannya bermuatan lebih banyak, empat orang dan terlihat seperti mobil pada umumnya. Berbeda dengan “Buddy Car” yang terlihat berbeda.

“Anda bisa merasakan kan, mobil ini berjalan seperti mobil normal dan tanpa suara. Saat ini sudah banyak masyarakat Denmark yang menyatakan ketertarikannya dengan mobil ini. Kalau lebih banyak yang menggunakan mobil seperti ini, maka saya yakin kondisi lingkungan akan semakin baik” ujarnya.

Jesper kemudian menjelaskan, mobil bertenaga listrik akan lebih hemat penggunaannya untuk perjalanan dalam kota. Untuk kecepatan 120 km per jam, tenaga listrik akan bertahan selama 4 jam. Nah, bagaimana dengan sistem pengisian tenaga listriknya? “Sama seperti Anda menge-charge handphone,” kata Jesper.

Oleh karena itu, dalam waktu dua tahun ini tengah disiapkan infrastruktur dan layanan yang akan melengkapi kebutuhan para pengguna mobil listrik. Di Danish Design Centre, juga dipamerkan sebuah prototype mobil listrik. Disini dijelaskan, mengapa penggunaan energi listrik jauh lebih berkualitas dibandingkan energi lainnya. Hal ini merupakan salah satu dukungan dari perusahaan-perusahaan di Denmark untuk mewujudkan program “Neutral Carbon Country” dari pemerintahan negara Skandinavia itu.

0 Comments:

Post a Comment



EARTH DAY for GLOBALWARMING | Template by - Abdul Munir - 2008